Citrust.id – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membagi pengetahuan manajemen keuangan usaha kepada pelaku ekonomi kreatif Cirebon untuk mengakses alternatif permodalan perbankan melalui Seri Kelas Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kreatif Syariah, Rabu (20/2/2019), di Hotel Aston Cirebon.
Bekraf melihat potensi pelaku ekonomi kreatif di Cirebon. Sehingga Cirebon adalah kota pertama penyelenggaraan Seri Kelas Keuangan Syariah tahun 2019.
Dalam kegiatan tersebut, 100 pelaku ekonomi kreatif Cirebon mempelajari permodalan, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, serta pembuatan laporan keuangan terkait akses pembiayaan perbankan syariah.
Mereka juga belajar mengelola laporan keuangan usaha bersama Founder & CEO QM Financial, Ligwina Hananto dan praktisi keuangan syariah, M. Bagus Teguh Perwira.
Hadir pula Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Yati Rohayati. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon menyambut baik pelatihan ekonomi kreatif tersebut.
Perwakilan BRI Syariah, Wenni Sri Winastri, menjelaskan produk pembiayaan yang bisa diakses pelaku ekonomi kreatif beserta persyaratannya. Bekraf juga mengundang pengusaha batik Sally Giovanny untuk menceritakan perjuangan usahanya.
Pada kesempatan itu, Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, menuturkan, banyak pelaku UKM kreatif banyak yang belum visible dan bankable. Bekraf membantu mereka memiliki catatan keuangan usaha untuk mengakses pembiayaan perbankan.
“Pihak perbankan juga diberikan kesempatan menjelaskan produk pembiayaan yang sesuai dengan the nature of the business pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya. /haris
