Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kesan pertama memang binatang ini kotor dan menjijikkan, namun ternyata di sebagian daerah, bekicot banyak dimanfaatkan sebagai penutup luka baru bekas senjata tajam dan sejenisnya, sebelum gel penutup luka dan cairan antiseptik dengan berbagai merek beredar di pasaran.
Caranya, lendir bekicot dikeluarkan lalu dioleskan pada luka. Ternyata hanya perlu menunggu beberapa saat, luka yang tadinya mengalirkan darah sudah menutup dan rapat tidak berdarah lagi. Sementara itu sumber data lain menunjukkan, protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2.
Dalam suatu hasil penelitian dinyatakan bahwa lendir yang diproduksi kelenjar di dinding tubuh bekicot, maupun zat getah bening yang mengalir dalam tubuh bekicot mempunyai aktivitas penggumpalan serta pembasmian bakteri dan benda asing. Komponen itu pula yang berfungsi dalam penutupan luka. (Net/CT)
