Bantah Langgar Kode Etik, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Minta BK Klarifikasi

CIREBON (CT) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Fraksi PKB, Hj. Yuningsih membantah pernyataan Ketua Badan Kehormatan (BK), Sukaryadi beberapa waktu lalu, terkait permintaan pemanggilan dirinya agar diundur dengan alasan sakit. Selain itu, ia masih bersikukuh bahwa dirinya tidak melanggar kode etik seperti yang dituduhkan kepadanya.

“Saya sama sekali tidak melanggar kode etik, karena tidak merasa memfasilitasi pertemuan dengan LSM itu. Saya hanya mau ketemu dengan ketuanya, sekedar ngobrol ingin tahu permasalahan yang sebenarnya. Perlu dicatat, hanya dangan ketuanya dan bukan forum resmi,” tegas Politisi PKB itu kepada CT, Selasa (08/03).

Supaya masalahnya tidak melebar, lanjut Yuningsih, dirinya meminta BK secepatnya melakukan klarifikasi. Pasalnya, ia dan keluarga merasa dirugikan dengan pemberitaan tersebut. Dia pun meminta kepada Ketua BK agar tidak asal bicara di media.

“Setelah muncul di media terkait salah faham seperti itu, justru saya yang terus meminta BK sacepatnya ada klarifikasi. Tapi Ketua BK sibuk dengan acara partainya. Jadi, kalau pemanggilan saya minta diundur dengan alasan sakit, itu nggak benar,” ujarnya.

Akan tetapi, politisi wanita berhijab itu membenarkan adanya pelaporan ke BK yang dilakukan Sugiarto, anggota legislatif dari fraksi PKB terhadap dirinya. Namun, ia menegaskan, harusnya BK klarifikasi terlebih dahulu kepadanya sebelum berbicara di media.

“Memang ada laporan dari saudara Ato (Sugiarto, red). Tapi harusnya diklarifikasikan dulu. Bukan dia terus ngomong di media. Saya sangat patuh saat akan diklarifikasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) akan memanggil Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Fraksi PKB, Yuningsih pada hari Selasa (08/03) besok. Menindaklanjuti pengaduan dari Sugiarto, Legislator yang juga dari Fraksi PKB pada tanggal 4 Januari 2016 lalu, terkait pelanggaraan kode etik. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  KIPP Ajak Mahasiswa dan OKP Kawal Anggota Dewan Terpilih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *