Banjir Tutup Akses Jalur Utara Cirebon

Citrust.id – Banjir yang melanda Wilayah Utara Kabupaten Cirebon Jawa Barat meluas hingga ke jalur pantura minggu siang, ketinggian air di jalur transportasi nasional ini mencapai empat puluh centimeter hingga mengakibatkan lumpuhnya arus kendaraan dari arah jawa maupun jakarta sejumlah warga dan petugas membongkar separator pembatas jalan untuk mengurangi tingginya debit air di pantura.

Beginilah kondisi jalur pantura tepatnya di desa wanakaya kecamatan gunung jati kabupaten cirebon air yang berasal dari pemukiman warga mulai menggenang dan menutupi hampir seluruh badan jalan dari arah jawa maupun jakarta bahkan ketinggian air di sepanjang dua ratus meter jalur pantura ini mencapai dua puluh sampai empat puluh centimeter.

Sejumlah warga dan petugas berupaya mengurangi tingginya debit air yang menggenang jalur transportasi nasional ini, warga dan petugas pun membongkar paksa separator pembatas jalan untuk mengalirkan air yang menggenang namun upaya ini terkendala minimnya alat dan derasnya air yang menerjang pantura.

Pihak Pemerintah Desa Wanakaya melakukan penutupan jalur untuk menghindari adanya gelombang dari kendaraan yang menerjang pemukiman warga banjir yang melanda wilayah utara cirebon ini terbilang paling parah dan menenggelamkan lebih dari tiga ribu rumah yang ada di dua desa di kecamatan gunung jati

Kepala Desa Wanakaya SalimanĀ  mengatakan bahwa ada 1350 rumah terendam. “Sekitar 1350 rumah terendam, sembilan puluh persen terendam, ketinggian sampai dua meter. Ini terparah sampai sudah menggenangi jalan raya. Ya ini mulai dari jam 3 pagi. Terparah dibandingkan 2011 silam. Smpai sekarang terus naik ini kiriman dari cirebon barat,” katanya

Hingga saat ini lima kecamatan di wilayah utara kabupaten cirebon masih terendam banjir, ketinggian air terus mengalami kenaikan seiring derasnya air kiriman dari wilayah hulu kuningan dan majalengka. /sw

BACA JUGA:  Vihara Pemancar Keselamatan Cirebon Hanya Satu-satunya di Indonesia

Komentar