Cirebontrust.com – Rumah milik Mohammad Ali (42) seorang staf TU di salah satu sekolah di Kota Cirebon di Perum Permata Harjamukti, Tahap 4 blok A6 no 29, RT 07 RW 14, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ludes dilalap si jago merah, Rabu (30/8).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, kebakaran diduga kuat diakibatkan terjadinya korsleting hubungan arus pendek listrik.
Dari data yang berhasil di himpun menyebutkan, peristiwa itu baru diketahui oleh warga sekitar pukul 10.45 WIB dan langsung melaporkan ke pemadam kebakaran, api berhasil dijinakan namun sudah membakar seluruh isi bangunan rumah tersebut.
Ketua RT 07 Perum Permata Harjamukti, Naim membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, saat kejadian pemilik rumah sedang bekerja.
Sehingga, peristiwa itu diketahui tetangga sekitar rumah korban yang mengetahui dan langsung berusaha memadamkan kobaran api.
“Begitu tau kebakaran, warga sini langsung telepon pemilik rumah dan meminta bantuan pemadam kebakaran karena Pak Ali kerja sebagi TU dan istrinya seorang guru di SMA Negeri 2 Kota Cirebon,” kata Naim.
Sementara itu, Mohammad Ali masih terlihat sangat shock atas musibah yang menimpahnya. Ali menerangkan, saat hendak pergi bekerja ia dan keluraga lupa mematikan lampu dan alat-alat elektornik.
Sebab, karena saat itu listrik dalam keadaan padam sehingga dirinya tidak mengetahui barang elektronik apa saja yang belum dimatikan.
“Kan malamnya mati lampu, nyala sekitar jam 2 dini hari. Kemudian paginya mati lagi. Nah di situ saya lupa matiin lampu dan nyabutin alat-alat elektronik,” terang Ali.
Ali menduga, saat listrik hidup, seluruh lampu dan alat-alat elektronik dalam ke hidup sehingga semuanya menyala. Diduga ada percikan api dari barang-barang elektroniknya (Kipas angin.red) yang menyambar benda yang mudah terbakar karena lpsisi berada di kamar tengah.
“Saya juga tadi agak buru-buru pas berangkat kerja. Jadi lupa matiin listrik,” ungkap Ali.
Di tempat terpisah Kasubag Humas Polres Cirebon Kota, AKP Gunawan membenarkan tentang adanya kejadian kebakaran tersebut, dia menegaskan tidak sampai memakan korban jiwa, kemudian pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
“Kalau untuk kerugian, kami masih belum bisa memastikan nominalnya. Karena masih dalam penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kebakaranya,” ujarnya. (Johan)
