Ilustrasi
CIREBON (CT) – Sajian berupa ketupat dengan opor, gulai serta rendang hampir menjadi makanan wajib bagi keluarga yang merayakan lebaran. Ditambah menu kue-kue manis, asinnan lezat menjadi hidangan pelengkap. Namun tentu saja makanan tersebut mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga jumlah asupannya harus dibatasi untuk membuat Anda tetap sehat.
Cara sehat makan ketika Lebaran tiba adalah mengurangi asupan lemak. Bagaimana cara mengurangi asupan lemak pada santap menu Lebaran yang mayoritas berlemak?
Baca juga: Waspada Serangan Kolesterol saat Lebaran Mengintai Anda
Kurangi makan hidangan yang terlalu berlemak, bersantan, goreng-gorengan dan yang serba manis. Jika tergoda, boleh saja mencicipi secukupnya dengan porsi tidak berlebihan. Sebab kue-kue lebaran pada umumnya termasuk makanan berkalori tinggi karena bahan dasarnya lebih banyak terbuat dari bahan yang mengandung gula atau manis.
Begitu juga dengan minuman. Seharusnya soft drink, sirup atau milk shake jangan terlalu mendapat porsi lebih karena manis dan tentunya berkalori tinggi. Sebagai gantinya santaplah buah potong segar dan manis tanpa gula.
Setelah Lebaran, banyak orang kesulitan mengembalikan pola makannya seperti semula. Makan sering. Makanlah dengan porsi kecil tetapi sering. Jangan makan sekaligus dalam porsi besar. Usahakan makan teratur dengan 3 makanan utama dan 3 kali selingan di antara makan utama. (Net/CT)
