Badan Gizi Nasional Ajak UMKM Cirebon Jadi Mitra Program MBG

  • Bagikan
Badan Gizi Nasional Ajak UMKM Cirebon Jadi Mitra Program MBG
Badan Gizi Nasional ajak UMKM Cirebon jadi mitra Program MBG. (Ist.)

Citrust.id – Pemerintah terus menggencarkan keterlibatan pelaku usaha dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Upaya itu salah satunya diwujudkan melalui sosialisasi yang digelar Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) kepada pelaku usaha di Cirebon, Jawa Barat.

Kegiatan sosialisasi itu berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Juni 2025, bertempat di Hotel Prima Cirebon. Melalui program MBG, pemerintah menargetkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan asupan gizi yang memadai.

Perwakilan Badan Gizi Nasional, Rima Nurisa Brahmani, menyampaikan, MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo sebagai langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Makan Bergizi Gratis merupakan program andalan Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan unggul. Ini menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa ke depan,” ujar Rima, Jumat (20/6/2025).

Rima menambahkan, makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi esensial dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Kandungan tersebut mencakup protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral.

“Makanan bergizi ialah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup dan seimbang untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal,” papar dia.

Program MBG akan menyasar empat kelompok penerima manfaat utama, yakni peserta didik dari tingkat PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pemberian menu makanan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok sasaran agar tidak terjadi ketidakseimbangan gizi.

“Gizi yang dikonsumsi harus setara dengan kategori di atas. Jika tidak, akan berisiko menyebabkan gizi tidak seimbang, yang berpotensi menimbulkan penyakit serius,” ujar Rima.

Selain meningkatkan kualitas gizi masyarakat, program MBG juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku usaha daerah, khususnya di sektor pangan.

BACA JUGA:  Minibus Tubruk Truk Bermuatan Beko di Tol Kanci-Pejagan, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Badan Gizi Nasional menggandeng berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk pelaku UMKM dan penyedia layanan dapur atau Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).

“Dapur atau SPPG harus berada dalam radius maksimal 20 menit dari lokasi sekolah yang akan didistribusikan makanan. Hal ini penting agar mutu dan kandungan gizi tetap terjaga,” jelas Rima.

Bagi masyarakat atau pelaku usaha yang ingin menjadi mitra resmi Badan Gizi Nasional, informasi pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi mitrabgn.go.id. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *