Cirebontrust.com – Atalia Ridwan Kamil, istri Walikota Bandung Ridwan Kamil, berkunjung ke Pondok Pesantren Assalafiyyah di Desa Bodelor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (28/04) pagi. Atalia disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Assalafiyyah, Thoyyibah atau yang akrab disapa Ang Nok.
Kunjungan Atalia Ridwan Kamil ke Ponpes Assalafiyyah dalam rangka silaturrahmi sekaligus mengikuti salat Subuh berjamaah dan membaca Salawat Nariyah bersama para santri dan jemaah yang ada di sana.
Pada kesempatan itu, Atalia mengungkapkan, membaca selawat Nariyah yamg merupakan salah satu cara memuliakan Nabi Muhammad merupakan pengalaman yang sangat luar biasa baginya. Betapa tidak, di Bandung kegiatan tersebut hampir tidak 
ada. Baru sebatas pelaksanaan salat Subuh berjemaah di masjid-masjid.
“Mudah-mudahan kegiatan membaca Selawat Nariyah secara berjemaah di masjid bisa dilaksanakan di Kota Bandung,” katanya.
Dikatakan Atalia Ridwan Kamil, kunjungannya ke Cirebon kali ini dirasa sangat istimewa. Jika sebelumnya berupa kunjungan kedinasan yang durasinya singkat, kali ini bisa menyapa warga Cirebon serta bertemu para sahabat di pesantren. Bahkan di ponpes, ia berkesempatan menikmati salah satu makanan khas Cirebon, yakni docang. Atalia mengaku baru pertama kali menyantap docang dan sangat menyukainya.
“Disajikan hangat beserta lontong dan krupuk yang dikremes, ternyata docang memiliki rasa yang sangat enak,” ungkapnya.
Atalia mengungkapkan, dirinya memiliki hubungan emosional dan kekerabatan dengan Cirebon. Kakek dan neneknya ada yang berasal dari Garut dan Tasikmalaya. Sang nenek juga tinggal lama di daerah Banjaran, Kabupaten Bandung.
“Namun, ‘uwa’ saya menikah lalu mempunyai anak dan cucu hingga wafat di Cirebon,” jelasnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Assalafiyyah, Thoyyibah, mengungkapkan, dirinya merasa takjub kepada Atalia Ridwan Kamil yang begitu antusias dan kuat mengikuti rangkaian kegiatan di Ponpes Assalafiyyah. Thoyyibag juga merasa berterimakasih dan bersyukur dikunjungi Atalia Ridwan Kamil yang dianggapnya sebagai tamu luar biasa. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, tamu adalah rahmat.
“Rahmat yang berkunjung kali ini sungguh luar biasa karena datang persis di waktu tahajud,” ujarnya. (Haris/ Adv)
