Citrust.id – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, mengadakan Siaran Keliling (Sarling) di Kabupaten Majalengka, Selasa (8/4/2019).
Ikut dalam kegiatan ibu gubernur, yaitu Bupati Majalengka Karna Sobahi, Ketua Tim PKK Dede Karna Sobahi, Sekda, OPD dan Muspika Cigasong.
Lokasi pertama yang Atalia kunjungi adalah Posyandu, Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong. Di lokasi itu, Atalia menekankan pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya dalam lingkungan rumah. Ia juga mengingatkan pentingnya pelayanan posyandu buat anak balita.
“Bunda, menerapkan PHBS akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisasi masalah kesehatan,” kata Atalia.
Atalia juga memaparkan sepuluh indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga. Indikator-indikator tersebut, yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.
Menurutnya, kesepuluh indikator tersebut harus diterapkan dalam lingkungan rumah agar anggota keluarga tidak mudah terkena penyakit. Dengam demikian, anggota keluarga sehat dan mampu meningkatkan produktifitas anggota rumah tangga.
Pada kesempatan tersebut, Atalia juga menyerahkan alat penimbangan balita Dacin Inovasi “Tanda Sayang Bunda Cinta” kepada Ketua TP PKK Kelurahan Cigasong.
Istri gubernur Ridwan Kamil itu pun mengunjungi lokasi kedua, yakni PAUD GIPSI Puspa Indah. Di lokasi itu Atalia disambut penampilan drum band anak-anak PAUD GIPSI.
Atalia kembali mengingatkan orang tua agar terus menanamkan budaya membaca di lingkungan rumah masing-masing. Karena pada dasarnya, hal yang paling mendasar dalam tumbuh kembang anak adalah derajat kondisi psikososial, kesehatan dan gizi anak.
Pada anak-anak PAUD GIPSI, Ibu Gubernur mendongeng pentingnya makan ikan. Ikan mengandung banyak protein dan dapat membantu anak-anak tumbuh sehat, cerdas dan ceria.
Menurutnya, ada dua hal yang penting dalam menentukan masa depan anak, yaitu membiasakan gemar membaca dan membiasakan makan ikan.
“Ibu-ibu, jangan lupa anaknya diberikan asupan makanan bergizi dan terbaik bagi kesehatan mereka. Sekali-kali makan ikan di rumah,” katanya.
Ketua PKK Kabupaten Majalengka, Dedeh Karna Sobahi, mendukung penuh gerakan literasi dan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) yang disampaikan ibu gubernur Jawa Barat. Kedua gerakan tersebut memiliki korelasi terhadap perkembangan kecerdasan anak.
“Secara umum, literasi bukanlah istilah baru. Literasi merupakan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, menghitung dan berbicara yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia. (Abduh)
