CIREBON (CT) – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Cirebon bersiap menggandeng Ikatan Pedagang Pasar (IPP), untuk mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memberikan klarifikasi seputar kejelasan Pasar Kanoman.
Ketua APPSI Kota Cirebon, Agus Saputra menjelaskan, hingga kini, belum terlihat upaya Pemkot Cirebon untuk serius memperjuangkan hak pedagang pasar. Pasalnya, hingga kini belum ada pertemuan dengan pihak terkait, soal nasib pedagang Pasar Kanoman yang terancam digusur dengan wacana keraton yang akan membuat alun-alun.
“Kami berharap adanya kebijaksanaan dan solusi dari pemerintah daerah atas Pasar Kanoman. Jangan dibiarkan berlarut-larut, ini nanti merugikan pedagang jika dibiarkan,” ungkapnya.
Sejauh ini, Pemkot Cirebon melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar hanya memberikan sedikit klarifikasi soal Pasar Kanoman. Direktur Utama PD Pasar Kota Cirebon, Darwin Windarsah justru terkesan optimistis kontrak Pasar Kanoman akan diperpanjang. Ia yakin bahwa Pasar Kanoman tak akan sampai direlokasi hanya karena kontraknya yang habis pada Juli 2016 mendatang.
Darwin mengaku, untuk menyelesaikan polemik itu, hingga kini, pihaknya masih melakukan pengajian konsep fisik dan konstruksi bangunan pasar dengan akses masuk ke keraton yang lebih memadai.
“Sekarang (master plan pembangunan) masih di konsultan,” singkatnya. (Wilda)
