Citrust.id – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) menggelar pemilihan kuwu (pilwu) serentak di 187 desa. Tahapan pemilihan kepala desa itu kini sudah dimulai.
Salah satu warga Kabupaten Cirebon yang hendak mencalonkan diri menjadi kuwu adalah Mukhamad, asal Blok Gunung Giwur, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan.
Menurut tokoh pemuda Desa Kepuh, Sunan Bendung, Mukhamad yang akrab disapa Mas Kabur merupakan pemuda desa yang berprofesi sebagai buruh Tani. Sejak dulu, Mas Kabur aktif dan peduli dengan kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat. Ia selalu menjadi garda terdepan kelompok tani dan karang taruna.
Sunan Bendung menuturkan, Mas Kabur kerap mengadakan kegiatan kepemudaan, seperti pengembangan bakat minat di bidang olahraga dan pelatihan kerja. Ia juga berusaha mengurangi angka penggangguran dengan aktif menyalurkan informasi lowongan kerja.
Pengalaman organisasinya pun mumpuni. Ia adalah Wakil Ketua Karang Taruna Desa Kepuh (Gatrah) tahun 2015. Ia lalu didaulat menjadi Ketua Karang Taruna Desa Kepuh periode 2015-2019 dilanjutkan samlai sekarang. Saat ini, ia juga menjadi Ketua Kelompok Tani Srimulya, Desa Kepuh, pada 2015 sampai sekarang.
Sunan Bendung melanjutkan, Mas Kabur sadar betul, mayoritas penduduk Desa Kepuh adalah petani padi. Untuk itu, ia bersama kelompok tani bekerja keras membuktikan sektor petanian adalah penopang kehidupan atau soko guru bangsa.
“Pada tahun 2018, Desa Kepuh dikunjungi Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Mereka datang untuk penelitian atas keberhasilan kelompok tani yang diketuai Mas Kabur dalam mengembangkan serta penerapan metode penanaman padi,” ujar Sunan Bendung.
Berawal dari niat ingin mengabdi lebih luas dan membangun desa, Mas Kabur memberanikan diri ikut serta dalam perhelatan Pilwu Serentak 2019. Melalui pilwu serentak itu, dirinya ingin menjadikan demokrasi menjadi murah, riang dan santun dengan mengawal proses dan tahapannya dari awal sampai akhir.
Pria kelahiran Cirebon, 15 Maret 1982 itu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan aktif dalam pilwu serentak itu diawali niat baik dan proses tahapannya sesuai Perbup Nomor 21 Tahun 2019. Ia berharap, kuwu terpilih nantinya bisa mengemban amanat rakyat.
Mukhamad alias Mas Kabur mendaftarkan diri sebagai bakal calon kuwu Desa Kepuh, Kamis (5/9). Ia adalah bakal calon kuwu termuda dari dua orang yang mendaftar. Mas Kabur datang diiringi 250 orang dari berbagai eleman masyarakat yang datang dengan suka rela.
Ia didampingi sekelompok anak muda dan istrinya yang mengenakan baju ala petani. Hal itu menggambarkan satu identitas kesehariannya sebagai seorang buruh tani. Melalui pilwu itu, Mas Kabur ingin memberikan kontribusi terbaiknya. Ia hendak membuat perubahan yang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Kepuh.
