Citrust.id – Warga Desa Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Srie Datiri, nyaris menjadi korban penjambretan. Saat hendak dijambret, guru honorer itu melawan. Pelaku pun kabur melarikan diri.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, melalui Kasat Reskrim, AKP Deni Sunjaya, didampingi Kasubag Humas, Iptu Ngatidja, menjelaskan, saat itu, korban berangkat dari rumahnya di Puri Celancang dengan mengendarai sepeda motor.
Setibanya di depan KUD Harum Sari, Suranenggala, tiba-tiba datang dari belakang dua laki-laki mengendarai sepeda motor Vixion dan memepet korban. Pelaku yang dibonceng lalu menarik tas milik korban hingga sempat terjadi tarik-menarik.
“Korban berusaha mempertahankan tasnya. Pelaku lalu menendang sepeda motor korban hingga oleng. Korban pun terjatuh. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah Indramayu. Tas korban tidak dapat diambil oleh pelaku,” ujar Kapolres, Minggu (16/2).
Korban melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Kapatekan Sabtu (15/2). Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka memar pada kening, mulut dan hidung serta luka lecet pada lutut sebelah kiri.
“Perkaranya sedang ditangani Polsek Kapetakan,” pungkas AKBP Roland. (Haris)
