Citrust.id – Sebagai seorang admin HRD disalah satu badan usaha, Oki Nugraha memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan pekerjaannya. Perannya yang beragam ini memberinya perspektif yang mendalam tentang manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh Program JKN.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya, Oki mengungkapkan pengalamannya menggunakan layanan Program JKN, terutama ketika anaknya harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Ia menjelaskan bahwa pada saat itu, anaknya harus dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Selama masa perawatan, ia merasa pelayanannya sangat baik dan ramah. Ia menambahkan bahwa mulai dari proses pendaftaran hingga kontrol kesehatan, semuanya berjalan dengan lancar dan nyaman.
“Saat itu, anak saya harus dilarikan ke fasilitas kesehatan. Selama masa perawatan, pelayanannya sangat baik dan ramah. Mulai dari proses pendaftaran hingga kontrol kesehatan, semuanya berjalan lancar dan nyaman,” jelasnya.
Sebagai seorang ayah, Oki merasa lega karena prosedur pelayanan yang diberikan sangat efisien. Petugas medis melayani dengan profesionalisme tinggi, memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa kesehatan keluarganya berada di tangan yang tepat. Menurutnya, Program JKN memberikan solusi kesehatan yang sangat membantu, terutama di saat-saat darurat.
Di sisi lain, sebagai admin HRD, Oki memiliki pengalaman luas dalam mengelola administrasi kepesertaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi e-Dabu. Aplikasi ini, menurutnya, sangat membantu dalam memastikan data administrasi kepesertaan karyawan di perusahaan tempat ia bekerja selalu terbarui.
“Saya sering menggunakan e-Dabu untuk menginput atau memperbarui data karyawan. Prosesnya cepat, cukup praktis. Jika ada kendala, pihak BPJS Kesehatan selalu siap membantu hingga terselesaikan,” ungkapnya.
Oki juga menilai baik kemudahan komunikasi dengan pihak BPJS Kesehatan. Setiap kali jika ia dihadapi masalah atau membutuhkan penjelasan tentang fitur tertentu, respons yang diberikan selalu cepat dan informatif.
“Tim BPJS Kesehatan sangat responsif. Mereka memberikan penjelasan yang sistematis, sehingga memudahkan saya memahami proses penyelesaian administrasi kepesertaan karyawan dengan lebih baik,” tambahnya.
Ia menyoroti pentingnya pengembangan fitur dalam e-Dabu agar semakin relevan dengan kebutuhan pengguna. Menurutnya, fitur-fitur baru akan semakin mempercepat pekerjaan admin HRD seperti dirinya.
“Sejauh ini, e-Dabu sudah cukup membantu, tetapi jika ada pembaruan fitur yang sesuai kebutuhan pengguna, tentu akan lebih baik lagi,” ujar Oki.
Lebih jauh, Oki juga mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang setara kepada seluruh peserta.
Menurutnya, program ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi individu, tetapi juga perusahaan tempat ia bekerja. Sebagai admin e-Dabu, ia melihat sendiri bagaimana program JKN membantu para karyawan mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa kendala berarti.
Oki berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan inovasinya, tidak hanya dalam hal pelayanan medis, tetapi juga dalam pengembangan teknologi dan komunikasi.
“Pelayanan yang responsif dan ramah seperti ini harus terus dipertahankan. Hal ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan yang terbaik bagi pesertanya,” katanya.
Sebagai peserta JKN, Oki mengakui bahwa program ini telah memberikan dampak besar bagi masyarakat luas. Banyak orang, termasuk dirinya, merasakan manfaat dari akses pelayanan kesehatan yang mudah dan merata.
Ia optimistis, dengan dukungan dan inovasi yang berkelanjutan, BPJS Kesehatan dapat semakin meningkatkan kualitas layanannya.
Dengan adanya inovasi seperti pengembangan aplikasi e-Dabu dan dedikasi petugas yang selalu siap membantu, program ini menjadi salah satu wujud nyata pelayanan kesehatan yang inklusif. Dengan sinergi yang terus dijaga, BPJS Kesehatan diharapkan dapat melangkah lebih jauh dalam memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta.
