Bupati Majalengka Dukung Siswa SMK Menguasai Bahasa Asing untuk Siap Persaingan Global

MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H. Sutrisno mendorong dan mendukung lomba debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing antar siswa SMK guna meningkatkan kehidupan sosial, seni dan budaya peran generasi muda serta pengembangan pariwisata dalam bingkai kearifan lokal.

“Menguasai bahasa indonesia dan bahasa asing sangat penting dalam persaingan global jadi harus dipersiapkan diri dari sekarang,” kata Bupati Sutrisno saat membuka.  Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 di SMKN 1 Majalengka Jalan Raya Tonjong-Jatiwangi, Rabu (11/05).

Bupati Sutrisno menambahkan bagaimana agar lulusan SMK ini siap pakai dan siap bekerja, oleh sebab itu penguasaan bahasa sangat penting.

“Kami akan memfasilitasi siswa SMK ini agar bisa berkembang dan siap bekerja dan bagi para juara saya siapkan total hadiah Rp. 50 juta,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan H. Iman Pramudya Subagja mengatakan lomba debat ini ada dua titik, satu lagi digelar di Kuningan Jawa Barat.

“Merupakan kebanggaan bagi kami bisa menggelar lomba tingkat provinsi dan mohon maaf apabila ada kekurangan terutama masalah akomodasi,” ungkapnya.

Ketua Panitia sekaligus Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Barat Drs. Hadi Sumantoro mengatakan acara ini selalu bergulir setiap Kabupaten/kota dan saat ini diikuti 350 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. “Yang berat dengan banyaknya peserta ini memang di akomodasi,”ungkapnya.

Lomba yang digelar 11-13 Mei 2016 ini menurutnya bertujuan membangun siswa yang berkualitas dan berdaya saing dan mengembangkan kearifan lokal yang bersaing dan berkarakter.

Menurutnya ada 7 lomba debat yang dilombakan yaitu lomba debat bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Korea, dan Mandarin.

“Juaranya akan diajukan dalam lomba nasional 10-15 Oktober 2016 di Pangkal Pinang Bangka Belitung,” tukasnya.

BACA JUGA:  Benarkah Ada Kekuatan Besar dalam Bisnis Narkotik?

Sementara itu Kasi SMK Disdik Pemprov Jabar Dr. Lilis Rosita mengatakan kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun, untuk mengembangkan kemampuan anak didik untuk menghasilkan yang terbaik untuk Jawa Barat. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *