MAJALENGKA (CT) – Pembangunan apapun di Majalengka tidak akan lepas dari dampak sosial. Oleh karena itu Dinsosnakertrans Majalengka meminta bantuan semua pihak, untuk bersama-sama bahu membahu menciptakan masyarakat kondusif di kalangan pekerja dan perusahaan.
Hal ini disampaikan Kadinsosnakertrans Majalengka H Ahmad Suswanto. Ia juga menambahkan bahwa pada intinya untuk kepentingan masyarakat, pihaknya akan selalu memperjuangkan demi terwujudnya iklim yang damai.
“Hal itu demi terciptanya kondisi masyarakat yang kondusif, aman, dan nyaman. Untuk menyikapi pembangunan yang ada di Majalengka, karena ke depan akan lebih banyak industri,” ujarnya ketika memberikan sambutan di hadapan ratusan buruh, dalam silaturahmi yang berlangsung di aula Kokardan Jalan Gerakan Koperasi, Kamis (31/03).
Ahmad menambahkan antara pekerja dan perusahaan harus terjalin komunikasi yang baik, sehingga jika ada persoalan bisa dapat diselesaikan tanpa harus ada demo atau unjuk rasa.
“Persoalan apapun bisa dikomunikasikan dengan baik, jangan lantas turun langsung berdemo saja,” ujarnya.
Menyikapi hal yang sama, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Majalengka, H Budi Viktoriyadi mengatakan bahwa percepatan pembangunan di Majalengka bisa menciptakan iklim yang mampu menarik para investor. Oleh karenanya yang harus diutamakan adalah sinergi Komunikasi antara pengusaha dengan pemerintah.
“Antara pengusaha harus benar-benar terjalin komunikasi dengan pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KSPSI Majalengka, Tedi Setiawan mengatakan dalam acara silaturahmi yang melibatkan unsur pekerja dari berbagai industri yang ada di Majalengka, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang intens.
“Jika ada persoalan apapun antara pihak pekerja dengan perusahaan, agar dapat dikomunikasikan terlebih dahulu, supaya persoalannya lebih jelas. Atau bisa mengadu ke KSPSI, kami siapa memfasilitasi,” ujarnya. (Abduh)
