CIREBON (CT) – Sebanyak 70 personel polisi dikerahkan untuk mengawal jalannya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan oleh Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam (Ormas FPI) di Desa Setu Kulon Kecamatan, Weru Kabupaten Cirebon, Jumat (26/12).
Penjagaan dilakukan karena keadaan yang ramai, sehingga rawan terjadi kericuhan dan tindak kejahatan. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, sejumlah polisi dari Samapta Bhayangkara (Sabhara) dan Polsek Weru disiagakan. Sebanyak satu pleton anggota sabhara dan 35 personil dari Polsek Weru bersiap untuk mengawal kegiatan tersebut.
Beberapa titik seperti sekitar panggung, tempat parkir dan jalan raya menjadi target pengawasan petugas. Terutama mengendalikan arus lalulintas. Kepala Unit Pengendali Masyarakat (Kanit Dalmas) Aiptu Sudarja mengatalan bahwa pihaknya siap bersiaga menghadapi dan mengawasi jalannya acara.
“Yang disiagakan sebanyak satu pleton. Dan dari Polsek Weru juga ada, kita siagakan untuk mengawal kegiatan ini,” katanya.
Meski tidak dilengkapi persenjataan yang lengkap, namun, menurut Sudarja, pihaknya yakin dapat menjalankan tugas dengan baik. Namun sejumlah polisi dari Polsek Weru tetap terlihat membawa senjata lengkap sebagai langkah antisipasi hal-hal yang tidak diduga. (CT-107)