CIREBON (CT) – Ditengah padatnya arus lalu lintas pemudik di kawasan jalur utama Pantura, tidak sedikit warga yang nekat menyebrang jalan dan menerobos median jalan yang sebelumnya sudah ditutup petugas.
Di jalur lurus Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, warga masih nekat menyebrang kendaraanya dengan cara naik ke atas trotoar. Minggu (03/07).
Hal itu di sebabkan karena sejumalah U-Turn di jalur pantura tegalgubug ditutup petugas, sehingga para pengendara yang ingin putar balik harus melalui U-Turn satu-satunya yang berada di wilayah Susukan kabupaten Cirebon yang jaraknya cukup jauh.
Pantauan CT, terlihat ada berberapa petugas kepolisian yang berjaga, namun tidak dihiraukan oleh sejumlah warga yang ingin putar balik dengan cara naik ke atas trotoar.
Amroni (35) salah seorang pengendara yang nekat naik ke atas trotoar mengatakan, ia nekat naik menerobos trotoar agar lebih cepat dan tidak harus mencari U-turn hingga ke Susukan.
“Biar cepat sampai rumah kalo ikuti U-Turn yang di sana jauh dan pasti kena macet,” ujarnya Kepada CT.
Sebelumnya, petugas kepolsian dari sektor Arjawinangun sudah melakukan patroli dan mengecek pembatas jalan yang ditutup, namun tetap saja ada warga yang membongkarnya. “Padahal itu demi keselamatan pengendara tapi tetap saja warga masih membandel,” kata salah seorang petugas jaga di Pospam Arjawinangun. (Johan)