BANDUNG (CT) – Sebuah kamar kontrakan di Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol Kota Bandung disegel polisi. Sebelumnya kamar itu sempat digeledah tim Densus 88 karena digunakan sebagai tempat persembunyian teroris.
Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol M Taufik membenarkan, bahwa tim Densus 88 telah melakukan penggeledahan kamar kontrakan tersebut. “Penggeledahan dilakukan Minggu (10/01) malam,” katanya.
Menurut Taufik, penggeledahan itu merupakan tindak lanjut dari penangkapan terduga teroris MAS di Jakarta, Jumat (08/01) serta AS dan A di Ciwidey Kabupaten Bandung, Sabtu (9/1).
Taufik menambahkan, ketiga terduga merupakan jaringan teroris yang sempat beraksi di Bekasi dan Solo. Dari kamar kontrakan mereka di Kota Bandung, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tas hitam dan kopor.
Meskipun demikian, Taufik masih belum bisa memastikan jika ketiga terduga juga berkaitan dengan aksi bom di depan Pendopo Walikota Bandung, pada malam pergantian tahun beberapa waktu lalu. Soalnya, ketiga terduga saat ini sudah dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu di lokasi penggeledahan, akses menuju kamar kontrakan terduga teroris sudah dipasangi garis polisi. Tak sembarang orang bisa masuk kecuali penghuni kontrakan.
Polisi berpakaian seragam dan sipil dari Polrestabes Bandung dan Polsekta Regol, masih tampak berjaga di lokasi. Personel TNI juga tampak melakukan penjagaan. Suasana di sekitar lokasi juga tampak sepi. Warga sekitar enggan memberikan keterangan kepada wartawan. (Hanum)
