MAJALENGKA (CT) – Wildan Khoerudin (16) siswa SMAN 1 Sumber Cirebon yang mati tenggelam di Pantai Santolo Garut diketahui jarang pulang ke rumah kakeknya, H. Endun, di Blok Kaum Kaler, Desa Talaga Kulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.
“Idan (sapaan Wildan, red) paling pulang setahun sekali kalau Lebaran saja,” Â kata Jaja (33) kerabat sekaligus tetangga H Endun kepada CT di rumah duka, saat menunggu kedatangan jenazah, Jumat (01/12).
Jaja mengungkapkan, dirinya jarang ketemu almarhum, paling ketemu kalau sedang membeli Kue Sorabi di pagi hari.
“Mungkin karena tidak ada teman seumuran di sini, jadi tidak bermain di sini dan kurang dikenal, kalau sama ibunya dan keluarga besarnya semua kenal,” ungkapnya.
Sementara pantauan CT, teman-teman korban di SMAN 1 Sumber sudah berdatangan ke rumah duka sejak pukul 15.00 wib, dengan konvoi menggunakan sepeda motor.
“Kami ingin melayat dan ikut berbela sungkawa, serta ikut ke pemakaman,” kata Fazrin, teman sekolah korban.
Sementara info yang dihimpun CT di rumah duka, jenazah korban kemungkinan datang pukul 19.00 wib ke rumah duka. Setelah disalatkan, jenazah rencananya akan langsung dikebumikan di pemakaman umum Desa Talaga kulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.
“Tempat pemakaman sudah digali dan sudah siap,” kata Iyan pemuda setempat yang ikut menggali kubur. (Abduh)