Kolaborasi Legislatif dan Eksekutif Perkuat Pemenuhan Gizi Anak

  • Bagikan

Citrust.id – Upaya peningkatan kualitas gizi anak terus digencarkan di Papua Barat melalui kegiatan sosialisasi program pemenuhan pangan sehat yang digelar di Gereja GKI Maranatha, Kabupaten Manokwari, Sabtu (15/11). Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi berkualitas dan berdaya saing di masa mendatang.

Sosialisasi yang mengusung tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Obet A. Rumbruren, perwakilan Badan Gizi Nasional Gusti Yudha Prasetya, serta Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Papua Barat Erika Vionita.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi sejak usia dini.

Dalam paparannya, Obet A. Rumbruren menegaskan bahwa keberhasilan program pemenuhan gizi membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan.

“Pelaksanaan program pemenuhan gizi anak harus didukung oleh pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta keluarga penerima manfaat. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas gizi sekaligus pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan sehat,” ujar Obet.

Ia menambahkan, program tersebut tidak hanya berfokus pada peningkatan status gizi anak, tetapi juga berkontribusi terhadap penguatan ekonomi lokal melalui keterlibatan petani, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta pelaku usaha daerah lainnya.

Sementara itu, Gusti Yudha Prasetya menjelaskan bahwa program pemenuhan gizi dirancang sebagai solusi atas berbagai persoalan gizi yang masih dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk stunting dan permasalahan gizi ganda.

“Program ini disusun berdasarkan prinsip pemenuhan kebutuhan kalori, keseimbangan gizi, kebersihan, dan keamanan pangan. Setiap menu dirancang sesuai kebutuhan gizi anak pada setiap tahap usia agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal,” katanya.

Ia menyebutkan, pelaksanaan program dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Apresiasi Peran Dunia Usaha Wujudkan Cakupan Kesehatan Semesta

Pada kesempatan yang sama, Kepala Regional SPPG Papua Barat Erika Vionita menyoroti dampak positif program tersebut terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

“Pelaksanaan program ini memanfaatkan bahan pangan lokal, sehingga membuka peluang bagi petani dan UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok. Kami juga menginisiasi kelompok ibu-ibu pembuat roti sebagai pemasok makanan kering setiap hari Sabtu,” ujarnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya pemenuhan gizi anak serta berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program demi terwujudnya generasi Papua Barat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *