Citrust.id – Pemerintah terus menggenjot upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui program nasional yang dirancang untuk menekan angka stunting serta memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Pemenuhan gizi seimbang menjadi kunci penting dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan masa depan.
Sosialisasi program tersebut digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional di GOR Serbaguna Samudera Jaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan itu dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, perwakilan Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Ndaru Kusumajati, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Darissalam, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Putih Sari menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar pemenuhan gizi anak, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga. Pemerintah memberi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah.
“Selain memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang optimal, kami berharap keberadaan SPPG dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah,” ujar Putih Sari.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program nasional ini memerlukan dukungan kolektif.
“Pemerintah sadar betul bahwa program strategis ini tidak bisa berjalan tanpa kerja sama berbagai pihak,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ndaru Kusumajati menyoroti pentingnya edukasi gizi bagi anak usia dini. Menurutnya, pemenuhan gizi yang tepat memengaruhi perkembangan otak, kemampuan berpikir, konsentrasi, serta pertumbuhan fisik.
“Kita berharap masyarakat memahami bahwa pemenuhan gizi anak sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang produktif. Bersama-sama, kita menuju Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Darissalam juga mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan warga untuk memperkuat sinergi.
“Kita akan berhasil menuju Indonesia Emas 2045 apabila ada kesadaran bahwa pemenuhan gizi anak adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami bahwa pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada penyediaan makanan bernutrisi, tetapi juga pada kebiasaan makan sehat dan perhatian berkelanjutan terhadap tumbuh kembang anak.
Program nasional tersebut menjadi langkah nyata dalam membangun masyarakat yang sehat, kuat, dan siap menyongsong masa depan Indonesia.













