Citrust.id – DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program pangan sehat di berbagai daerah. Sosialisasi program tersebut menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk memahami tujuan dan manfaatnya sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Kegiatan sosialisasi kali ini berlangsung di Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (18/10). Dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Achmad Ru’yat, Ketua DPC Ciampea Mukhlis Widodo, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala, serta masyarakat setempat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, menegaskan bahwa program pangan sehat ini merupakan terobosan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi seimbang.
“Program ini hadir sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah agar masyarakat dapat mencukupi kebutuhan gizi secara seimbang. Respon positif masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program di lapangan,” ujar Achmad Ru’yat.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional, Anyelir Puspa Kemala, menilai bahwa program pangan sehat tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga.
“Melalui partisipasi masyarakat dalam mendirikan dapur pangan sehat, kita bisa menciptakan lapangan kerja dan memperkuat kemandirian ekonomi warga,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya literasi digital agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi keliru terkait program ini.
“Kritis terhadap informasi dan memahami kebenaran data adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap program pemerintah,” tambah Anyelir.
Ketua DPC Ciampea, Mukhlis Widodo, menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak bisa dilepaskan dari asupan gizi yang baik. Ia menyoroti pentingnya gizi dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak yang berperan besar terhadap perkembangan otak dan kognitif.
“Manusia yang berkualitas harus sehat secara fisik dan mental, berkarakter, serta adaptif terhadap perubahan zaman. Program pangan sehat ini menjadi pondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas dan kuat,” ujar Mukhlis.
Melalui sosialisasi tersebut, para narasumber berharap masyarakat semakin memahami pentingnya gizi seimbang dan turut berperan aktif dalam menyukseskan program pemerintah. Dukungan publik yang kuat diyakini akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.













