Citrust.id – Kasturi (63), mengaku merasakan banyak manfaat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mendapatkan berbagai layanan kesehatan. Di usia yang sudah tidak muda lagi, sakit bisa menghampiri kapan saja secara tiba-tiba dan membutuhkan pelayanan kesehatan.
Kasturi memiliki riwayat penyakit hipertensi yang mengharuskan ia berobat secara rutin untuk terus menstabilkan kondisi kesehatannya. Hal itu, membuat ia tidak khawatir karena kesehatannya terus terjamin oleh Program JKN.
Saat kontrol rutin di rumah sakit, Kasturi mengungkapkan pengalamannya saat harus mendapatkan perawatan di luar kota.
“Waktu itu, sedang acara wisuda anak saya di luar kota. Saat berangkat, kondisi saya stabil makanya saya dan keluarga putuskan untuk pergi. Sesampainya di sana, kondisi badan tiba-tiba drop, yang saya rasa pusing dan lemas seperti tidak ada tenaga. Akhirnya saya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Sempat khawatir pelayanan dan perawatan tidak dijamin karena saya dari luar kota. Alhamdulillah ternyata bisa dijamin dan diterima dengan baik dan ramah oleh rumah sakit. Di sana saya dirawat kurang lebih satu minggu,” jelas Kasturi.
Hal tersebut tentunya sejalan dengan Janji Layanan JKN di rumah sakit bahwa rumah sakit berkomitmen untuk memberikan layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta JKN, dengan tidak melakukan pembatasan hari rawat pasien, yaitu sesuai dengan indikasi medis, serta melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi.
Menurutnya, BPJS Kesehatan semakin maju dan sangat memedulikan pesertanya tanpa pembedaan. Pelayanan dokter disini sangat baik, dokter datang tepat waktu sesuai dengan jadwal praktik yang tertera.
Dokter sangat peduli kepada pesertanya dengan selalu memberikan penjelasan yang mudah dimengerti, seperti dari sisi kesehatan untuk terus hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik ringan agar gula darah dan tensi tidak terlalu tinggi.
“Obat yang diresepkan tiap bulannya selalu tersedia. Saya tidak perlu kesana kemari untuk mencari obat lain,” katanya.
Kasturi mengungkapkan, ia sudah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Banyak fitur pada aplikasi Mobile JKN yang menurutnya memudahkan ia untuk memantau kesehatan, keaktifan kepesertaannya maupun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Fitur yang sering ia gunakan adalah Pendaftaran Pelayanan atau biasa dikenal dengan Antrean Online. Baginya, fitur itu sangat membantu dan memudahkan untuk melakukan pendaftaran pelayanan. Ia tidak perlu menunggu lama atau datang sejak pagi hari untuk kontrol berobat.
“Bagi saya yang sudah sepuh, kalau mengantre terlalu lama rasanya lelah sekali. Jadi, dengan daftar lewat Antrean Online, tidak perlu menunggu lama-lama. Cukup datang di waktu yang sudah tertera pada aplikasi Mobile JKN. Kalaupun harus mengantre sebentar untuk menunggu giliran diperiksa dokter, wajar saja karena semua orang yang ikut mengantre butuh pelayanan dan berobat,” ungkap Kasturi.
Ia turut berterima kasih kepada fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepadanya. Ia juga memberikan harapan kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN.
“Semoga, Program JKN ini terus hadir membantu untuk setiap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Harapannya BPJS Kesehatan dan pihak-pihak terkait terus meningkatkan mutu layanan dan selalu memberikan layanan terbaik kepada peserta Program JKN,” tandasnya.
