Citrust.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berupaya keras untuk menurunkan jumlah kasus stunting, salah satunya melalui Gebyar Gizi Remaja 2022 di SMAN 9 Cirebon, Jumat (25/11/2022). Gebyar Gizi Remaja 2022 itu untuk menanggulangi anemia pada generasi remaja putri di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, pada kesempatan itu mengajak seluruh peserta didik untuk menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah generasi muda, terutama remaja putri, dari bahaya anemia.
“Adik-adik, saya harap kalian bisa menerapkan pola hidup sehat. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja, dan produktivitas,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Eti, Pemkot Cirebon menggelar gebyar gizi di sekolah. Karena ada kaitannya dengan persoalan anemia yang kerap dialami oleh generasi remaja putri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, MM, mengatakan, melalui pencegahan anemia pada remaja putri, mereka bisa melahirkan generasi yang sehat tanpa stunting.
“Stunting bisa lahir dari ibu yang menderita anemia. Terlebih dari posyandu remaja yang ada di Dinas Kesehatan. Ternyata dari 49 dari 50 remaja putri menderita anemia,” ucapnya.
Cara mencegah anemia, kata Maria, antara lain dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sekali dalam seminggu. Di samping itu, mengonsumsi sayuran dan buah kaya vitamin.
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Kota Cirebon, Nining Mulyati, SE, M.Si., berterima kasih kepada Pemkot Cirebon. Meski saat ini SMA merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi Pemkot Cirebon tetap peduli.
“Kepada peserta didik, kalian masih muda dan jalan masih panjang. Kami harap, kalian bisa menerapkan pola hidup sehat untuk masa depan keluarga kalian kelak,” katanya. (Haris)