Citrust.id – Diduga karena ada kebocoran regulator gas, pabrik tahu di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Awirarangan, habis dilalap si jago merah, Kamis (17/13) petang.
Saat itu, pemilik pabrik tahu, Nanang Kusmana, ingin mengganti tabung gas. Meski mencium bau gas, ia tetap menyalakan kompor gas. Dikarenakan pemasangan yang tidak pas, timbul api yang membesar.
Bangunan semipermanen seluas 12 meter persegi terbakar bersama tujuh tabung gas lain. Pemilik beserta karyawan pun segera berlari menyelamatkan diri. Sementara warga sekitar berhamburan melihat kebakaran.
Kepala UPT Damkar Satpol PP, M Khadafi Mufti, menuturkan, saat proses penggantian gas, regulator sudah terasa longgar dan tercium bau gas. Akibat tekanan dari dalam tabung, uap gas pun keluar dan api menyambar, sehingga timbul kebakaran.
“Kami tiba di lokasi dalam lima menit. Proses pemadaman dibantu anggota polsek dan warga sekitar. Sebanyak 14 petugas damkar didukung dua unit randis, berhasil memadamkan api usai berjuang selama 45 menit.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta. Hampir seluruh bangunan ludes terbakar. Dua set kompor, tujuh tabung gas serta bahan baku tahu ikut terbakar.
“Beruntung, pegawai dan pemilik warung segera menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkap Khadafi. (Andin)