Bupati Ajak Akademisi Peduli Covid-19

Citrust.id – Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengajak seluruh civitas academica untuk bersama mensosialisasikan pencegahaan dan penanganan Covid-19.

Kepeduliaan dan partisipasi aktif dari seluruh perguruan tinggi diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Bupati Karna menyakini, jika seluruh jajaran civitas academica ikut andil, akan meringangkan beban pemerintah dan memberikan manfaat bagi warga yang terdampak Covid-19.

“Keterlibatan perguruan tinggi, baik memberikan konsep ilmiah pencegahan dan penanganannya atau memberikan bansos bagi warga terdampak, sangat diperlukan dalam situasi dan kondisi saat ini. Dengan begitu akan semakin terjalin sinergitas dan gotong royong untuk kepentingan bersama,” ungkapnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Majalengka (Unma), Diding Badjuri, mengatakan, sebelum Pemkab Majalengka mengimbau keterlibatan dalam Covid-19, pihaknya sudah melakukan berbagai hal dalam memerangi dan mencegah penyebaran virus mematikan itu.

“Belum lama ini, kami bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) muspika Majalengka Kulon, melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh fasilitas lingkungan kampus,” katanya.

Pihaknya juga telah membagikan ratusan paket sembako melalui Fakultas Ekonomi Unma bagi warga terdampak. Dalam rangka dies natalis Unma ke-14, pihaknya telah mengadakan bakti sosial membagikan 500 paket sembako dan 1000 masker kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Mari kita putus dan lawan Covid-19, dengan terus mengikuti anjuran pemerintah, seperti penerapan protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan lain-lain,” ujarnya.

Hal serupa diutarakan Ketua STAI PUI Majalengka, Nasrudin. Ia mengkau, semenjak merebak wabah Covid-19, pihaknya sudah mengikuti aturan pemerintah dan melaksanakan kegiatan akademik melalui pendekatan daring. Itu artinya, pihaknya telah berusaha mencegah mata rantai penularan Covid-19.

“Kalau hal pencegahan, jujur kami apresiasi Pemkab Majalengka yang telah sigap melalui kinerja Gugus Tugas Covid-19,” ujarnya.

BACA JUGA:  BPR Diminta Perbanyak Inovasi dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Akan tetapi, pihaknya memberikan masukan agar Gugus Tugas Kabupaten Majalengka memberi kewenangan penuh terhadap tim gugus desa dalam pogram identifikasi pencegahan, termasuk dalam segi kesehatan.

“Kebersamaan gerak warga desa merupakan kunci keberhasilan program pencegahan. Mereka yang paling mudah identifikasi orang baru datang,” katanya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *