Citrust.id – Gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan pramuka memiliki andil besar dan tak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan Asda II Bidang Pembangunan Pemkab Majalengka H. Abdul Gani, yang menyampaikan pidato Bupati Majalengka pada Kursus Mahir Dasar bagi Pembina Pramuka di Bumi Perkemahan Sindangkasih, Selasa (20/8/2019).
“Gerakan pramuka saat ini mempunyai tugas pokok yang tidak kalah mulianya, yaitu dengan turut serta membangun karakter generasi muda yang beriman dan bertakwa, budi pekerti luhur dan peduli terhadap sesana,” ungkap Abdul Gani.
Kegiatan yang akan berlangsung selama sepekan ke depan itu diikuti 80 peserta dari perkwakilan Kwartir Ranting se-Kabupaten Majalengka. Itu adalah kegiatan Bidang Kepemudaan Seksi Pengembangan dan Pembinaan Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majalengka.
“Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan dan kesinambungan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Majalengka, dalam hal ini melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga,” imbuhnya.
Dikatakan dia, Pembina Pramuka merupakan ujung tombak dari keberhasilan gerakan pramuka dalam melaksanakan pembinaan terhadap peserta didik. Pembina Pramuka harus memiliki wawasan yang luas, memiliki dasar kuat serta yang sesuai dengan prinsif dasar dan metode pendidikan kepramukaan. Pendidikan dalam gerakan pramuka mempunyai ciri khas yang tidak akan sama dengan kegiatan organisasi yang lain.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis, Hj. Elin Karlimah mengatakan, dalam pelaksanaannya, Dispora Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan pelaksana teknis, yaitu Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulillah kami bisa kembali melaksanakan kembali kegiatan yang bekerja sama dengan Kwarcab Pramuka, khusunya dengan Pusdiklatcab Kawcab Majalengka. Anggara kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka tahun 2019,” ungkapnya.
Kadispora Kabupaten Majalengka, Toto Prihatno, menambahkan, dirinya berharap, kursus mahir dasar ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menginput bagaimana seharusnya pembina pramuka dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab dalam membina peserta didik. (Abduh)
