Sekretaris DPD PAN Kota Cirebon: Siswandi Dimintai Uang Rp1,5 miliar

Citrust.id – Sekretaris DPD PAN Kota Cirebon, Sumardi, memenuhi panggilan Panwaslu Kota Cirebon untuk dimintai keterangan terkait dugaan mahar politik, Kamis (18/1). Sumardi diperiksa selama dua jam dan dicecar dengan 26 pertanyaan.

Usai pemeriksaan, Pade Mardi, sapaan akrab Sumardi, menegaskan, Informasi yang ia ketahui terkait dugaan mahar politik didapat dari Siswandi dan Bob Hasan.

Dikatakan Pade Mardi, diawali dari Siswandi dan sosok berinisial “A” yang saling berhubungan melalui telepon saat Siswandi di Jakarta akan ke Cirebon, Pade Mardi mengaku tahu sosok “A”. Namun, ia enggan memberitahukannya ke awak media.

Siswandi dan sosok “A” sempat membuat janji bertemu di Stasiun Cirebon, Rabu (10/1), pukul 15.00 WIB. Namun, pertemuan itu urung terjadi karena Siswandi tiba di Cirebon malam hari.

Selain itu, menurut informasi yang didapat dari Bob Hasan, Pade Mardi mengungkapkan, Ketua DPD PKS Kota Cirebon H Karso menghubungi Bob Hasan melalui sambungan telepon.

“Awalnya, H Karso meminta mahar sebesar Rp750 juta. Akhirnya, setelah negoisasi sepakat di angka Rp500 juta,” kata Pade Mardi.

Pada malam hari beberapa jam sebelum pendaftaran di KPU ditutup, Siswandi, Bob Hasan dan rombongan mendatangi kantor DPD PKS Kota Cirebon. Di sana, Siswandi dan Bob Hasan berbicara dengan kader PKS Kota Cirebon bernama Deni. Dari perbincangan itu, Deni meminta mahar Rp1,5 miliar.

“Sepertinya, Deni yang nanti bertugas mengambil uang jika terjadi kesepakatan,” ungkap Pade Mardi.

Pade Mardi juga mendengar Siswandi sempat menanyakan tentang keberadaan surat rekomendasi. Untuk meyakinkan, Siswandi mengatakan, diminta Rp10 triliun pun ia akan beri jika surat rekomendasi itu sudah ada di Cirebon.

“Ternyata, hingga pukul 23.00 WIB surat rekomendasi masih ada di Jakarta. Sedangkan pendaftaran ditutup pukul 24.00 WIB. Dikirim ke Cirebon pakai apa? Sudah tidak ada waktu,” pungkasnya. /haris

BACA JUGA:  Rokok Ilegal Lebih Bahaya untuk Kesehatan dan Rugikan Keuangan Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *