Tiap RW di Kota Cirebon Diguyur Bawal Rp50 juta

Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon memberikan bantuan walikota (bawal) bagi RW di Kota Cirebon. Tiap RW mendapatkan bawal sebesar Rp50 juta dan akan cair pada triwulan pertama tahun ini.

Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan, sebelum proses pencairan terlebih dahulu dilakukan kegiatan sosialisasi bagi pengurus RW. Hal itu dilakukan agar proses pencairan bawal efektif dan efesien. Dengan pencairan di triwulan pertama, diharapkan pembangunan yang sudah direncanakan di tingkat RW bisa berjalan dengan baik.

“Kalau dicairkan di akhir tahun dikhawatirkan pembangunan tidak berjalan dengan baik dan manfaatnya juga tidak maksimal,” ungkapnya, Selasa (17/1).

Selain itu, kata Azis, bagi Ketua RW harus diberikan pendampingan, baik dalam membuat proposal, penggunaan dana hingga pertanggungjawaban. Jika ada kesulitan bisa konsultasi dengan kelurahan dan kecamatan
.
Azis juga menekankan pentingnya pembangunan berbasis RW di perkotaan, terutama di Kota Cirebon. Menurutnya, pembangunan berbasis RW adalah model yang tepat untuk diterapkan perkotaan. Selama ini RW sudah mengurus berbagai hal, mulai dari saluran air yang macet hingga atap rumah warganya yang roboh.

“RW sudah membuktikan jika mereka mampu bekerja untuk memajukan lingkungannya. Untuk itu, RW harus diperkuat,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, H Jamaludin, menjelaskan, sosialisasi itu dilakukan untuk kedua kalinya. Sosialisasi pertama dilakukan di Kecamatan Lemahwungkuk dan kedua di Kecamatan Kesambi. Selanjutnya sosialisasi akan digelar di Kecamatan Pekalipan, Harjamukti dan Kecamatan Kejaksan.

Sejumlah narasumber dihadirkan pada acara sosilisasi tersebut. Dengan demikian, para ketua RW maupun para pengurus bisa mendapatkan pemahaman untuk apa saja dana tersebut bisa digunakan.

“Termasuk cara pembuatan proposal hingga membuat pertanggungjawabannya,” ungkapnya.

Jamal menambahkan, bantuan sebesar Rp50 juta tersebut bisa digunakan untuk kegiatan fisik maupun non fisik. Misalnya, pengadaan komputer untuk membantu kegiatan administrasi RW dan mendukung program smartcity, program RW layak anak, penghijaun, mendukung kebersihan, kegiatan keagamaan dan sosial serta kegiatan lain. /haris

BACA JUGA:  Pencopotan Spanduk Menuai Protes Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *