Ditinggal Kondangan, Dua Rumah Warga di Juntinyuat Hangus Terbakar

  • Bagikan

Indramayutrust.com – Dua buah rumah semi permanen milik Topid dan Kamsudin yang berada di Desa Limbangan Blok Perpilet/Padek RT 013 RW 003 Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, habis dilalap si jago merah, Jumat (21/04).

Informasi yang dihimpun Indramayutrust.com menyebutkan, kebakaran dua buah rumah tersebut berawal pada saat Kemi istri Topid (Pemilik rumah) menyalakan lilin kerena pulsa listriknya habis. Pada pukul 21.00 WIB kemudian Topid pergi ke undangan/ hajatan tetangganya, sementara Kemi tertidur di kursi di dalam rumahnya, yang berjarak sekitar 1 meter dari lilin yang masih menyala.

Kemudian sekitar pukul 00.05 WIB, Kemi terbangun karena ada suara ledakan yang diduga dari suara ban motor yang terbakar atau tenki bensin sepeda motornya. Melihat api sudah menyala di dalam rumah, kemudian Kemi lari keluar sambil berteriak minta tolong ke tetangga.

Warga sekitar yang mengetahui teriakan Kemi, kemudian langsung berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api dari dalam rumah Kemi yang sudah membesar.

Namun karena bangunan terbuat dari bilik atau semi permanen, sehingga api cepat membakar seluruh isi rumah dan merembet ke rumah tetangganya milik Kamsudin (54) yang posisi rumahnya berdempetan. Api tersebut baru bisa dipadamkan oleh warga sekitar yang di bantu 2 unit mobil Damkar, sekitar 2 jam setelah kejadian.

Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi didampingi Kapolsek Juntinyuat AKP Budiyanto, membenarkan kejadian tersebut. Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Titik awal api penyebab kebakaran di duga karena lilin yang dinyalakan oleh Kemi, di dalam rumahnya yang diletakkan di atas mesin jahit, diduga jatuh yang kemudian membakar kain yg ada di bawah mesin jahit dan api menjalar serta membakar rumah beserta isinya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemilihan Wabup Cirebon oleh DPRD Digelar Akhir Agustus

Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan hingga Rp40juta, yang membakar 2 unit rumah semi permanen, 1 unit motor suzuki kristal, 1 unit mesin pompa air, 1 kandang kambing dan perabotan rumah tangga serta surat-surat penting. (Didi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *