“Rumah Duka Bersama” Kota Cirebon Terbuka bagi Seluruh Umat Beragama

Cirebontrust.com – Rumah duka atau tempat persemayaman jenazah bagi umat berbagai agama bisa menjadi salah satu contoh pemersatu umat dalam menjaga kerukunan beragama di Kota Cirebon.

Demikian dikemukakan Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, saat acara peletakan batu pertama Rumah Duka Bersama di Sunyaragi, Kota Cirebon, Senin (06/03).

Pemerintah Kota Cirebon sangat mendukung pembangunan rumah duka tersebut. Hal itu dikarenakan Rumah Duka Bersama tidak hanya diperuntukan bagi salah satu umat agama tertentu saja, tetapi terbuka bagi seluruh umat beragama atau bersifat pluralisme.

“Rumah duka yang bersifat pluralisme bisa mendukung kerukunan umat beragama di Kota Cirebon,” ujarnya.

Sementara itu, Humas Rumah Duka Bersama Kota Cirebon, dr. Kartini Suhardi, mengungkapkan, Rumah duka atau tempat persemayaman jenazah sangat dibutuhkan masyarakat Kota Cirebon.

Namun, saat ini satu-satunya rumah duka di Kota Cirebon yang berada di Jalan Talang dirasa kurang representatif, sedangkan masyarakat yang ingin memanfaatkan rumah duka jumlahnya makin meningkat.

Oleh karena itu, dibangunlah Rumah Duka Bersama yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang agama atau keyakinan.

“Misal yang meninggal umat kristiani perlu salib, kami akan persiapkan. Begitupun jika yang meninggal umat Islam atau agama lain, keperluannya kami akan persiapkan,” katanya.

Di Rumah Duka Bersama rencananya akan dibangun lima kamar. Disediakan pula satu kamar yang nyaman bagi keluarga jenazah dari luar Kota Cirebon yang hendak menginap. Pembangunan rumah duka ini ditargetkan bisa selesai dalam lima bulan ke depan.

“Kami ingin memberikan perpisahan yang baik dan pihak keluarga bisa mendoakan jenazah dengan tenang,” ungkapnya. (Haris)

BACA JUGA:  Wacana S1 Tidak Wajib Skripsi, Munculkan Kontroversi Bagi Mahasiswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *