Citrust.id – Warga sekitaran Kantor Kelurahan Cigugur temukan satwa langka jenis Kukang Jawa. Penemuan satwa itu terjadi di rumah keluarga H. Diding Sunardi, Sabtu sekira pukul 18.30 WIB.
Pada awalnya, Diding tidak mengetahui hewan apa yang telah ditangkapnya. Namun, setelah diamati lebih detil dan dicari informasi, ternyata hewan itu seekor Kukang Jawa yang sangat langka.
“Sabtu habis Magrib, anak saya mau ngambil dongkrak kendaraan. Tiba-tiba ada hewan aneh, matanya bersinar,” tuturnya.
Mengetahui Kukang Jawa adalah satwa yang dilindungi, Diding akhirnya menghubungi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui call center yang ditemukan di laman internet.
Tiga petugas BKSDA Resort Cirebon pun datang. Kukang Jawa lalu diserahterimakan pada Senin (22/04/2019) melalui surat yang ditandatangani kedua belah pihak.
Sementara itu, Kepala Resort BKSDA Cirebon, Slamet Priambada, menngatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA Ciamis dalam menyelamatkan Kukang Jawa.
“Kami akan kirim ke BKSDA Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter secara fisik dan medis. Jenis hewan ini memiliki racun” jelas Slamet.
Proses pemindahan Kukang ke kandang khusus milik BKSDA tak berjalan mulus. Beberapa kali dibujuk, Kukang enggan pindah kandang. Dia malah berbalik menyerang petugas sembari menyemburkan racun berupa cairan bening. Akibat perlawanan Kukang yang makin liar, tangan petugas tergigit hingga mengalami sedikit luka robek.
Kukang yang ditemukan warga itu masih tergolong liar. Menanggapi kejadian tersebut Haji Diding akhirnya mengijinkan BKSDA membawa Kukang beserta kandang miliknya.
Ada dugaan, satwa tersebut pernah dipelihara orang lain. Hal itu diutarakan Haji Diding dan BKSDA. Kuku hewan tersebut nampak dipotong rapi. Namun, dari perilakunya yang masih alami, kemungkinan dipelihara jangka waktu yang sangat singkat. (Ipay)
