Citrust.id – Terletak di garis pantai Utara, Jawa Barat, Kota Cirebon punya potensi untuk mengembangkan wisata pantai. Masyarakat pun diminta turut menjaga kebersihan pantai untuk menarik wisatawan.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, Cirebon merupakan salah satu kota yang berada di bibir pantai. Dengan garis pantai 7 km, dapat dioptimalkan menjadi tempat wisata.
Azis mencontohkan, wisata Pantai Losari di Sulawesi Selatan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.
“Kalau seperti itu, sangat menguntungkan buat masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya saat menghadiri acara puncak World Cleanup Day (WCD) di kawasan Pesisir Utara, Kelurahan Panjunan dan Kebon Baru, Kota Cirebon, Sabtu (18/9).
Azis masih melihat sampah menumpuk di pesisir pantai dijadikan bahan urugan. Bahkan, ada pula empang yang diurug atau ditutup menggunakan sampah. Itu cukup mengganggu lingkungan.
Proses pemadatan dengan menggunakan sampah sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4/2018 tentang Pengelolaan Sampah. Untuk itu, Azis sudah meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendata pemilik lahan yang melakukan pengurugan atau pemadatan lahan menggunakan sampah.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, lanjut Azis, juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP melakukan penegakan perda. Namun, pihaknya tetap mengupayakan kegiatan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan.
“Kalau lingkungannya tidak bersih dan banyak sampah akan menghalangi berkembangnya pariwisata di Kota Cirebon,” terangnya. (Haris)