Wagub Singgung Aset Pendopo Bupati Cirebon Diminta Pemkot

Citrust.id – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melaksanakan safari Ramadan di Masjid Al Hikmah RW 15 Nuansa Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (23/4) pagi.

Dalam kesempatan itu turut hadir unsur Pemerintah Kota Cirbon serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Momentum bulan suci Ramadan dijadikan kegiatan yang bernuansa religius dan silaturahmi dengan warga, serta membangun komunikasi antara pemerintah provinsi dan warga. Selain itu, momentum ini juga sekaligus sebagai upaya menerima aspirasi warga untuk disampaikan kepada gubernur,” ujarnya.

Uu juga menjelaskan, ada beberapa aspirasi yang disampaikan yang salah satunya terkait aset, seperti lahan pendopo bupati Cirebon dan kantor Dinas Ketenagakerjaan. Kedua bangunan tersebut berdiri di Kota Cirebon.

“Di sini Pemprov Jabar harus hadir dan memberikan solusi. Misalnya kami memberikan bantuan kepada Pemkot Cirebon yang mungkin berlokasi di Kabupaten Cirebon. (Bisa tukar guling) sebagai penggantinya aset milik Kabupaten Cirebon yang ada di Kota Cirebon diserahkan kepada Pemkot Cirebon,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati yang hadir dalam kegiatan tersbut enggan untuk memberikan keterangan, karena persoalan aset yang disampaian wakil gubernur adalah kewenangan Pemprov Jabar.

Terkait bantuan, Eti mengaku sangat berterimakasih atas perhatian Pemprov Jabar kepada Kota Cirebon. Hal ini dinilai menjadi tanda saying Pemprov Jabar terhadap warga Kota Cirebon. Dengan segala perhatian ini, Pemkot Cirebon akan turut menyukseskan program Jabar Juara Lahir Batin.

“Tentu dengan segala perhatian yang diberikan, kita seluruh masyarakat harus turut serta menyukseskan program Jabar Juara Lahir Batin. Karena selama ini Pemprov Jabar tidak hanya memberikan infrastruktur, melainkan keteguhan keimanan hingga kebersamaan diberikan,” ujar Eti.

BACA JUGA:  Sambut Ramadan, 30 Situs e-commerce Gelar Harboldan 2016

Sedangkan untuk bantuan yang diberikan Pemprov Jabar kepada masyarakat setempat, berupa bantuan sembako atau bantuan jarring pengaman sosial terdampak Covid-19, santunan kepada santri sebanyak 10 orang dan anak yatim sebanyak 50 orang. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *