Cirebontrust.com – Beroperasinya Waduk Jatigede, di Sumedang akan memberikan pengaruh besar terhadap penyediaan air bersih di Kabupaten Cirebon.
Sebab, berdasarkan kesepakatan dalam Sistem Penyediaan Air Minum Regional yang terdiri dari PDAM Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka.
Serta beberapa daerah lainnya, PDAM Kabupaten Cirebon akan mendapatkan peluang aliran air 950 liter/detik dari Waduk Jatigede tersebut.
Sementara, total kapasitas air dari aliran Waduk Jatigede ke sejumlah daerah mencapai 3500 liter/detik.
Direktur Utama PDAM Kabupaten Cirebon Suharyadi mengatakan, peluang ini harus dimaksimalkan untuk digunakan sebagai pengembangan jaringan air bersih.
Direncanakan di 2019 Waduk Jatigede sudah mulai mengalirkan air ke sejumlah PDAM di beberapa daerah yang sudah disepakati.
“Sementara baru melayani 30 Kecamatan. Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Dari peluang 950 liter/detik tersebut akan dimanfaatkan pemasangan jaringan pipa serta reservoar,” kata Suharyadi, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, saat ini PDAM sedang menyusun beberapa langkah untuk menangkap peluang tersebut. Penyusunan dilakukan sejak jauh-jauh hari agar saat waktunya tiba yaitu di 2019, PDAM sudah siap.
Saat ini, PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon memiliki 35 ribu pelanggan dengan tarif dasar Rp 3.671. Dengan kondisi yang ada, menurut Suharyadi, saat ini seharusnya tarif dasar air memang dinaikkan. Namun, PDAM memilih untuk melihat situasi dan kondisi yang ada.
“Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk naik. Berdasarkan regulasi tarif air di tahun 2009, harga harusnya memang sudah naik tapi kita pilih bertahan saja dulu untuk saat ini,” tandasnya. (Iskandar)
