CIREBON (CT)- Belasan warga miskin di Kota Cirebon kecewa akibat tidak dapat mencairkan dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Mereka sudah mendatangi Kantor Pos Besar Kota Cirebon namun tidak memperoleh dana tersebut. Rabu (19/11)
Salah seorang warga Pekalangan, Dedy mengaku datang untuk meminta dana yan dijanjikan Presiden Joko Widodo. Dia melihat di televisi dana tersebut sudah dapat diambil di kantor pos setempat.
“Saya membawa kartu perindungan sosial (KPS) yang lama (jaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono red.), kartu keluarga, foto dan persyaratan lain. Menurut informasi di televisi warga bisa langsung mendatangi kantor pos untuk mencairkan kompensasi BBM,” ungkap Dedy di Kantor Pos Besar Cangkol.
Dedy yang berprofesi sebagai pedagang nasi lengko ini berharap dapat kompensasi dana tersebut. Dia bersama puluhan warga miskin lain mendatangi kantor pos agar kebagian pembagian dananya.
“Tapi ternyata di sini (kantor pos besar red.) belum melayaninya. Padahal katanya Cirebon sebagai percontohan tapi tetap lambat,” tandasnya kecewa.
Sementara ketika hendak dikonfirmasi Kepala Kantor pos tidak ada di lokasi. Ada staf yang enggan disebutkan namanya mengaku belum menerim daftar penerima kartu keluarga sejahtera dari Pemerintah Pusat. (CT-104)
Komentar