UNU Cirebon Bakal Punya Kampus Baru

Citrust.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon menawarkan Gedung Pusdiklatpri untuk dijadikan embarkasi bagi calon jamaah haji yang berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Terkait keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon yang menempati Gedung Pusdiklatpri, Dedi mengatakan, UNU diminta mencari lokasi baru.

“Jika Gedung Pusdiklatpri jadi embarkasi haji, UNU harus mencari lokasi kampus baru,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina UNU Cirebon, H Eman Suryaman, mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang telah membantu dan memfasilitasi Kampus II UNU Cirebon di Gedung Pusdiklatpri.

“Hal itu merupakan bagian dari kepedulian pemerintah kepada UNU Cirebon,” katanya, Rabu (25/4).

Diungkapkan Eman, saat ini, UNU Cirebon tengah mempersiapkan kampus III yang akan berdiri di Kabupaten Cirebon. Lahan yang tersedia lebih luas dibandingkan Kampus II. Pembangunan kampus III itu ditargetkan rampung paling lama akhir tahun ini.

“Dengan demikian, jika Gedung Pusdiklatpri dijadikan embarkasi haji, kami sudah siap menempati kampus baru tersebut,” katanya.

Eman menambahkan, UNU digagas oleh para ulama dan kyai Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui dunia pendidikan. Saat ini terdapat 25 UNU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

UNU Cirebon merupakan universitas pertama yang didirikan Nahdlatul Ulama. Selain bekerjasama dengan universitas dalam negeri, UNU Cirebon juga bekerjasama dengan berbagai universitas luar negeri di Eropa maupun Asia.

“Terbaru, kami bekerjasama dengan 40 universitas di Taiwan. Bentuk kerjasamanya antara lain pertukaran mahasiswa dan program beasiswa S2 dan S3,” pungkas Eman. /haris

BACA JUGA:  Rumah Tahfidz Al-Jannah Indramayu Gelar Super Quran Camp di Buper Leles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *