Cirebontrust.com – Ribuaan warga NU Kabupaten Cirebon, pelajar serta santri dari berbagai sekolah juga pondok pesantren menggelar aksi akbar menolak kebijakan Full Day School (FDS).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi mengatakan, PCNU memfasilitasi warga NU untuk menyalurkan aspirasi penolakan FDS dengan aksi akbar yang digelar pada hari ini, Rabu (30/08) di Taman Patraraksa Sumber.
“Atas dasar itu, apa yang menjadi keluhan warga NU kita fasilitasi. Karena pada prinsipnya, Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang sekolah lima hari ini bisa mematikan sekolah madrasah yang sudah berjalan puluhan tahun,” kata Aziz.
Ia menambahkan, yang berpartisipasi sekitar 16 ribu orang dari berbagai madrasah. Mereka banyak yang menolak dan siap ikut aksi akbar,” ujar Aziz kepada Cirebontrust.com.
Dirinya menilai pelaksanaan FDS sangat mengganggu baik pelajar maupun dari lembaga-lembaga yang berbasis madrasah. Selain itu, sudah banyak wali siswa yang mengeluhkan tentang kebijakan FDS, terutama bagi mereka yang anaknya di pondok pesantren.
Azis mengimbau jangan sampai santri, pelajar, serta guru-guru jadi kelinci percobaan. “Tolak FDS, kita menuntut kepada Presiden RI agar mencabut Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang sekolah lima hari ini,” pungkasnya. (Sukirno Raharjo)