Ilustrasi
CIREBON (CT) – Sepanjang 2016, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyiapkan Rp1,71 triliun untuk meningkatkan mutu laboratorium di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Menurut Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Prof Ali Ghufron Mukti, pengadaan alat-alat laboratorium secara besar-besaran itu merupakan yang pertama kali dalam 10 tahun terakhir.
Pemerintah berharap peningkatan mutu laboratorium dapat menunjang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sehingga, sumber daya manusia dapat menghasilkan penemuan yang inovatif dan berguna.
Pengembangan laboratorium di tiap daerah berbeda-beda, disesuaikan dengan kerafiran lokal masing-masing. Selain mutu laboratorium, Kemenristekdikti juga ingin meningkatkan kualitas petugas laboratorium dengan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis.
Menurut dia, tenaga laboratorium yang bagus mampu menunjang mahasiswa dan dosen dalam melahirkan hasil penelitian yang baik. Pemerintah menjadikan tenaga laboratorium sebagai jabatan fungsional, untuk meningkatkan kesejahteraannya. Kepada petugas laboratorium yang dinilai baik, maka juga akan dikirim ke Singapura dan Australia untuk memperdalam ilmunya. (Net/CT)