Tidak Ikut Psikotes, Dua Balonbup dari PDIP Gugur

Cirebontrust.com – Dua bakal calon bupati (Balonbup) dari PDIP gugur setelah tidak mengikuti psikotes yang digelar di DPD PDIP Jawa Barat pada Jumat-Senin (16-19/06) lalu di Bandung. Keduanya adalah Suherman dan Karna Wijaya. Keduanya dinyatakan gugur dalam pencalonan karena psikotes merupakan tahapan wajib yang harus diikuti semua bacabup.

Dengan demikian, terdapat sisa 13 bacabup maupun bacawabup yang berhak mengikuti penyaringan di DPD PDIP Jabar. Setelah penyaringan ini, lima nama akan diserahkan ke DPP.

“Nanti lima nama akan diserahkan oleh DPD ke DPP, di DPP lima nama ini dijaring,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon H Mustofa, usai doa bersama mengenang wafatnya Bung Karno di Gedung PGRI Sumber, Rabu (21/06).

Menurut Mustofa, 13 bacabup dan bacawabup tersebut selanjutnya tinggal menunggu hasil dari psikotes tersebut. Mustofa meminta seluruh petugas partai serta kader untuk merapatkan barisan jelang pilkada serentak 2018. Sebab, persiapan kini hanya tinggal menyisakan waktu setahun lagi, di mana pilkada serentak tersebut akan digelar pada 27 Juni 2018.

Sebaliknya, Mustofa akan mencatat siapa saja, terutama ketua PAC, yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

“Saya lihat ada PAC yang tidak hadir. Harusnya dia bisa hadir, kegiatan ini sebagai sarana konsolidasi, pilkada serentak hanya tinggal setahun lagi,” tegas Mustofa.

Menurut Mustofa, kegiatan doa bersama sekaligus buka puasa bersama dengan para petugas partai ini sebenarnya merupakan agenda tahunan, namun terasa istimewa karena dijadikan ‘warming up’ jelang pilkada serentak.

“PDIP harus tetap menang di Kabupaten Cirebon, maka jika ada kader yang ‘mbalelo’ saya catat,” katanya. (Iskandar)

BACA JUGA:  Bakal Calon Bupati Cirebon Sutrija Daftarkan diri ke Partai Golkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *