Citrust.id – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata berencana akan melakukan penyesuaian tarif air. Namun, untuk merealisasikannya harus menempuh sejumlah tahapan. Salah satunya adanya persetujuan dari DPRD Kota Cirebon.
Melalui rapat bersama Komisi II, direksi PAM Tirta Giri Nata menjelaskan terkait program kerja hingga progres peningkatan layanan, salah satunya rencana penyesuaian tarif, Kamis (5/3) pagi.
Anggota Komisi II, M Noupel SH MH meminta, agar penyesuaian tarif hendaknya dilakukan bertahap, serta nilainya tidak naik drastis. Bahkan, harus sudah memberikan layanan lebih maksimal.
“Karena sudah sekitar 7 tahunan belum ada penyesuaian tarif, jangan sampai naiknya drastis. Penyesuaian tarif bukan soal peningkatan PAD saja, tapi juga harus memikirkan kesiapan masyarakat dan pelayanan air bersih sudah maksimal,” sarannya.
Saran juga diberikan oleh Ketua Komisi II, Ir H Watid Sahriar MBA, agar PAM Tirta Giri Nata secara teknis menyampaikan penyesuaian tarif dengan survey langsung kepada masyarakat.
“Penyesuaian tarif sewajarnya. Terlebih nanti jika reservoir yang di Plangon sudah berfungsi, tanyakan ke warga, pelayanannya apakah sudah lebih baik,” tuturnya.
Direktur PAM Tirta Giri Nata, Sopyan Satari SE MM mengakui, penyesuaian tarif akan dikaji kembali berdasarkan survei kepuasan pelanggan.
“Reservoir berfungsi dulu. Baru setelah itu survey dan kami kaji penyesuaian tarif. Bahkan, jika tahun ini belum ada survei warga, maka penyesuaian tarif belum terlaksana,” jelasnya. (Aming)
