Citrust.id – Hadirnya jaringan broadband di kawasan yang viral disebut sebagai Negeri di Atas Awan, yakni Desa Citorek Lebak, Banten, mendorong Telkomsel untuk terus melanjutkan komitmen menghadirkan nilai tambah melalui pemanfaatan ekosistem digital.
Manager Branch Serang, Deki A. Saputra mengatakan, sebagai rumah baca yang dilengkapi dengan Telkomsel Digital Library Kipin (Kios Pintar), Telkomsel Digital Center adalah wujud komitmen Telkomsel menghadirkan solusi digitalisasi bagi anak-anak sekolah untuk meningkatkan minat belajar dan membaca. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mengatasi tantangan pendidikan, terutama pada masa pandemi Covid-19.
“Kami berharap, anak-anak dan pemuda desa akan mendapatkan pengalaman baru dalam belajar dengan pendekatan kelas hybrid yang sesuai dengan penerapan kebiasaan baru. Kami pun berharap, Digital Center yang melibatkan komunitas Karang Taruna dalam pengelolaan dan pemanfaatanya ini dapat menghadirkan kolaborasi strategis untuk yang berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Telkomsel Digital Center yang didirikan di salah satu lokasi aset milik masyarakat Desa Citorek Tengah itu telah secara resmi diserahterimakan kepada perwakilan masyarakat.
Telkomsel Digital Center terdiri dari beberapa perangkat komputer, ruang baca dan belajar yang dilengkapi koleksi buku-buku dan perangkat Telkomsel Digital Library KIPIN (Kios Pintar) yang dapat menyediakan lebih dari 50 ribu konten digital pelajaran sekolah. Keunggulan lain dari perangkat itu adalah dapat diakses dan digunakan dalam mode online maupun offline.
Telkomsel berupaya terus menghadirkan pemerataan jaringan broadband ke seluruh lapisan masyarakat hingga ke penjuru negeri sehingga dapat membuka lebih banyak peluang baru melalui beragam layanannya. Saat ini, Telkomsel telah membangun lebih dari 426 BTS (2G/3G/4G) yang tersebar di 154 titik di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.
“Pada masa pandemi yang belum berakhir ini, diharapkan dukungan Telkomsel mampu mendorong semua pihak untuk terus dapat mengadopsi kebiasaan baru dan juga menginspirasi berbagai pihak. Selain itu, dapat memberikan kontribusi sosial melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informatika melalui program pemberdayaan komunitas,” pungkasnya. (Haris)
