Target 2017, Perdagangan Bebas Asean-Hong Kong Dimulai

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, yang mewakili Menteri Perdagangan RI mengatakan, bahwa pertemuan yang berlangsung di Vientiane, Laos, 3-6 Agustus 2016 itu dilakukan bersama Korea, Australia, China, Selandia Baru, India, Hong Kong, dan Jepang.

Pertemuan para menteri ekonomi Asean ke-48 makin intensif membicarakan elemen-elemen dalam perjanjian kerjasama perdagangan dengan tujuh negara mitra dialog seperti penurunan tarif perdagangan dan perundingan dalam kerangka Asean-Hong Kong Free Trade Agreement.

Bersama Korea, lanjutnya, para menteri membahas tindak lanjut Persetujuan Third Protocol to Amend Trade in Goods Asean-Korea FTA (AKFTA) yang telah ditandatangani pada tahun 2015 lalu.

Para menteri ekonomi Asean, lanjutnya, juga bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Steven Ciobo dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay. Pertemuan ini membahas beberapa perkembangan dalam kerangka kerjasama Asean-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA). Para menteri Asean menyambut baik Entry into Force atas protokol perubahan pertama dari perjanjian AANZFTA untuk negara Australia, Selandia Baru dan beberapa negara Asean.

Pada pertemuan dengan India, para menteri secara khusus membahas upaya peningkatan komitmen kerja sama melalui review persetujuan perdagangan barang Asean-India FTA yang telah disepakati pada pertemuan tahun 2015 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selanjutnya, para menteri ekonomi Asean melakukan pertemuan dengan Gregory So Kam-leung, Sekretaris Bidang Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong, China.

Para menteri membahas perkembangan putaran perundingan dalam kerangka Asean-Hong Kong Free Trade Agreement dan menyepakati untuk menyelesaikan putaran perundingan pada tahun ini dengan target penandatanganan persetujuan pada tahun 2017. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *