Citrust.id – Taman Kehati Kebon Pelok dicanangkan menjadi hutan sekaligus paru-paru kota. Hal demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Abdullah Syukur kepada citrust.id, Senin (26/11/2018).
Dirinya menyebutkan, ruang terbuka hijau (RTH) di suatu kota idealnya sebesar 20 persen. Sedangkan di Kota Cirebon sendiri baru tergarap sekitar 10,4 persen.
“Kita sudah tanam sekitar 450 pohon endemik tambahan, seperti pohon gayam, duwet, dan kesambi sekitar satu tahun yang lalu,” ucap Syukur melalui sambungan seluler.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan hal ini merupakan tahapan awal dan ke depannya lahan seluas 4,7 hektare itu akan dipadatkan selayaknya hutan.
Syukur berencana hutan kota ini akan terealisasi dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Tambah dia, lengkap dengan semua fasilitas penunjang lainnya seperti pembangunan pagar, dan lain-lain. Dalam hal ini DLH akan berkoordinasi dengan pihak PUPR.
Ada pun untuk taman yang berlokasi di tempat yang sama, terang Syukur tidak akan dialihfungsikan. Dirinya menilai, taman tersebut merupakan taman ramah anak yang sejalan dengan program RTH.
“Taman itu tidak akan direlokasi, akan tetap disitu. Ini kan program taman ramah anak masih ada sangkut pautnya dengan ruang terbuka hijau,” tambah dia.
Sementara itu, pengurus Taman Kehati Kebon Pelok, Tarda (30) mengatakan, pohon-pohon tersebut saat ini sudah mulai bertunas dan sudah membentuk pepohonan kecil.
“Setiap hari saya siram mas. Karena masih kecil juga jadi harus selalu disiram,” tandasnya./dhika
