CIREBON (CT) – Hari pahlawan menjadi hal yang sangat memilukan bagi sebagian veteran di Kabupaten Cirebon. Mereka menganggap apa yang telah diberikan oleh pemerintah saat ini tidak sebanding dengan perjuangan mereka di masa lalu. Senin (10/11)
Sutarman (81) seorang veteran warga Desa Tukmudal Kabupaten Cirebon, yang pernah berjuang di masa kemerdekaan menuturkan kepada CT, usai mengikuti upacara hari pahlawan di stadion Ranggajati Sumber Kabupaten Cirebon. Sutarman beserta pejuang lainnya harus bertaruh nyawa untuk merebut kemerdekaan.
Sutarman mengaku, terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan membantu pasukan Pembela Tanah Air (PETA) sekitar tahun 1944 sebelum kemerdekaan, bersama para pejuang lainnya.
Namun, setelah negara merdeka tak sedikitpun imbalan yang ia terima. Bahkan bantuan yang dianggarkan pada tahun 1979 untuk para veteran, baru ia terima sekarang. Itu pun setelah menerima kabar dari temannya yang di Jakarta. Namun, Sutarman tak mau merinci jumlah bantuan yang ia terima.
“Saya sangat kecewa. Kenapa bantuan untuk kami yang dulu pada tahun 1979 dianggarkan baru kami terima saat ini?, saya sampai harus memberi makan anak cucu saya dengan singkong saja. Ini pun tau dari teman saya yang di Jakarta.” Jelasnya.
Tentu ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, khususnya di kabupaten Cirebon. Kalau saja bukan karena mereka yang berjuang dimasa lalu, mungkin mereka yang saat ini duduk di pemerintahan tidak akan ada. (CT-107)
