Cirebontrust.com – Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat menyatakan bahwa semangat panjang jimat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2016, mengusung rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesatuan bangsa sendiri diketahui tengah goyah dengan beberapa isu perpecahan yang mengatasnamakan agama. Oleh karenanya, Sultan Sepuh berucap bahwa rasa persatuan penting untuk diwujudkan dan momentum maulid nabi.
“Tentu jika kita meneladani nabi, akan muncul rasa mendirikan ibadah yang kuat, jika ibadah kuat akan menciptakan akhlak yang baik, dan tenti, akhlak yang baik akan menimbulkan rasa menghargai dan menghormati sesama,” jelas Arief kepada wartawan, Senin (12/12).
Arief pun mengajak kepada warga seluruh Indonesia khususnya Cirebon dan sekitarnya untuk meneladani Rasulullah dalam rasa toleransi antar agama dan suku, sehingga tidak menimbulkan perpecahan bangsa yang tak diharapkan.
Baca juga:
Maulid Nabi Dimulai, Warga Berebut Salami Sultan Sepuh
Maulid Nabi, Gema Shalawat Terus Berkumandang di Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan
Rangkaian Prosesi Panjang Jimat Keraton Kanoman Belangsung Khidmat
“Agama itu harus jadi tiang rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus menjaga itu bagaimana bangsa Indonesia tak terpecah belah,” jelas Arief. (Wilda)