Citrust.id – Menteri BUMN, Rini M Soemarno dan Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, telah meresmikan fasilitas baru stasiun kereta api, Coworking Space, di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4/2019). Peresmian tersebut menandai dibukanya Coworking Space di sembilan stasiun besar di Pulau Jawa.
Saat ini, fasilitas tersebut ada di Stasiun Bandung, Gambir, Juanda, BNI City, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng dan Stasiun Jember. Di hari yang sama, Coworking Space buka di Stasiun Cirebon sejak 6 April 2019. Ke depan fasiltas serupa akan dibangun di stasiun lain.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Kuswardoyo, menuturkan, ruang kerja bersama atau lebih dikenal dengan istilah Coworking Space merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, terutama generasi milenial. Untuk itu, dalam upaya mengakomodasi kebutuhan masyarakat, khususnya generasi milenial, PT KAI (Persero) menghadirkan Coworking Space di sejumlah stasiun besar.
“Coworking Space bertujuan memudahkan penumpang yang ingin bekerja di ruang yang nyaman saat berada di stasiun, sebelum atau sesudah naik KA,” ujarnya.
Dikatakan Kuswardoyo, Coworking space dengan luas 48 meter persegi itu berkapasitas 18 tempat duduk, dilengkapi jaringan internet, penyejuk udara, printer, TV, free drink dan sound system. Coworking space terletak di halaman parkir Stasiun Cirebon. Pengunjung bisa masuk dari area parkir atau dari area dalam stasiun.
“Untuk memanfaatkan Coworking Space, penumpang cukup menunjukkan boarding pass dengan tanggal keberangkatan atau kedatangan pada hari yang sama. Pengunjung Coworking Space dapat menggunakan fasilitas ini untuk bekerja maksimal dua jam dalam setiap kunjungan. Saat ini, penumpang KA dapat memanfaatkan fasilitas Coworking Space secara gratis,” terang Kuswardoyo.
Ia menambahkan, kehadiran Coworking Space di sejumlah stasiun merupakan bagian dari upaya PT KAI untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada semua pengguna jasa kereta api.
“Stasiun merupakan salah satu pusat kegiatan dan keramaian masyarakat. Tidak salah rasanya apabila pelayanan kepada semua pengguna jasa KA harus terus ditingkatkan,” pungkas Kuswardoyo. /haris
