INDRAMAYU (CT) – Meski masih dalam suasana lebaran, namun bukan berarti hal tersebut banyak dimanfaatkan untuk bermain-main atau berbelanja. Bagi sebagian anak-anak di Indramayu yang masih usia SD, mereka malah sibuk bekerja dengan menjadi tukang lap kendaraan di sejumlah titik SPBU di Indramayu, Kamis (07/07).
Bocah-bocah pengelap kendaraan mendadak kebanjiran rezeki, pasalnya banyak pemudik yang mampir di sejumlah SPBU untuk isi BBM sekaligus beristirahat.
Dikatakan Wawan (10), bocah asal Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, yang memanfaatkan waktu luangnya membersihkan sepeda motor dan mobil yang singgah di SPBU Kiajaran, bersama sejumlah rekannya, mengatakan bahwa dirinya sudah seminggu bolak-balik di Pom tersebut untuk menjajakan jasanya.
“Ya kalau sore balik terus malamnya ke sini lagi, kan rumahnya dekat, kalau di rumah terus nanti gak punya duit buat jajan,” tuturnya.
Bocah-bocah pengelap kaca mobil dan motor di SPBU tersebut, dengan tanpa disuruh membersihkan kotoran yang menempel di motor atau mobil pemudik dan atas inisiatif mereka sendiri. Sebab mereka anggap hal tersebut menjadi bagian dari pekerjaannya, dengan modal kain lap, spons dan air yang disemprotkan dari botol, meski tak semua bodi kendaraan bersih.
“Ya saya mah gak minta, kan kadang orang itu yang ngasih sendiri, se-ikhlasnya saja,” ucapnya dengan nada polos.
Menurutnya, hal tersebut dianggap menjadi pekerjaan dan sudah membantu orang tua mereka. Dalam sehari perorang bisa mendapatkan hasil mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000, dan hasilnya mereka serahkan ke orang tua.
“Ya gak nentu, kalau lagi rame bisa dapat banyak, lumayan sih, mumpung sekolah masih libur,” ungkapnya. (Didi)
