Citrust.id – Meski pada masa pandemi, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia yang dirangkai dengan Hari Jadi ke-651 Kota Cirebon tetap digelar. Perayaannya lebih sederhana dan tetap khidmat serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah maju.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon yang juga Ketua Panitia HUT ke-75 RI dan Hari Jadi ke-651 Kota Cirebon ke 651, Ma’ruf Nuryasa, AP, Senin (3/8).
Ia menjelaskan, tema yang diangkat pada peringatan HUT ke-75 RI, yaitu Indonesia Maju. Sedangkan tema HUT ke-651 Kota Cirebon mengambil tema Semangat Membangun Bersama. Tema tersebut tercermin dari logo HUT ke-651 yang dipilih tahun ini.
Logo HUT Kota Cirebon tahun ini memperlihatkan api yang berkobar dengan angka 651. Angka 6 berwarna biru sekaligus merefleksikan gambar udang karena Kota Cirebon dikenal sebagai kota udang. Sedangkan angka 5 berwarna merah menggambarkan kepala burung garuda dengan tatapan mata yang tajam.
Itu sebagai akulturasi semangat peringatan harjad Kota Cirebon yang berbarengan dengan HUT RI. Sedangkan angka satu yang bewarna hijau sebagai penutup angka sekaligus menjadi simbol kesatuan.
“Tagline Hari Jadi ke-651 Kota Cirebon, yaitu Memayu Charuban Jati yang berarti mempercantik dan memperindah. Melalui tema dan tagline itu, Pemda Kota Cirebon mengajak seluruh masyarakat bersama-sama membangun, mempercantik dan memperindah sebagai upaya melindungi Cirebon lahir dan batin, jelas Ma’ruf.
Ia melanjutkan, agenda perayaan HUT Kemerdekaan RI telah ditetapkan oleh Sekretariat Negara. Sejumlah acara ada yang dihilangkan, ada pula yang tetap digelar. Seperti, pengibaran bendera pusakan yang pesertanya dibatasi. Jumlah peserta paskibraka pun dibatasi.
“Acara veteran tetap ada, tetapi bukan para veteran yang datang dan berkumpul ke Balaikota Cirebon, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon yang akan mendatangi mereka. Saat ini sudah ada 75 veteran yang tercatat untuk didatangi,” ucap Ma’ruf.
Ma’ruf memaparkan, sejumlah agenda peringatan Hari Jadi ke-651 Kota Cirebon juga siap digelar. Di antaranya Gerakan Cirebon Bermasker yang digelar di sejumlah titik untuk mencegah kerumunan orang. Ada tujuh ribu masker yang siap dibagikan sekaligus gerakan sosialisasi bahwa pandemi Covid-19 masih ada.
“Diagendakan pula bebersih tajug dan tempat ibadah yang ada di Kota Cirebon mulai 5 Agustus 2020. Targetnya 300 lokasi,” ungkap Ma’ruf.
Pada 20 Agustus 2020, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, akan mencanangkan dibukanya wi-fi yang ada di setiap kantor pemerintahan hingga tingkat kelurahan, untuk siswa yang saat ini tengah belajar daring. Juga disiapkan aplikasi yang akan dijalankan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Aplikasi itu bisa digunakan untuk anak-anak sekolah yang tengah belajar daring.
Pada 20 Agustus, diadakan streaming city branding selama 651 menit mulai pukul 08.00 WIB. Berbagai segmen akan digelar. Selain itu, ada giveaway atau hadiah untuk masyarakat Kota Cirebon dengan hadiah-hadiah yang menarik. Sebelumnya, pada 15 Agustus, ada festival tari topeng di enam lokasi, lima tarian secara serentak.
“Semua kegiatan dirancang dengan tetap meminimalisasi kerumunan orang dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini,” pungkas Ma’ruf. (Haris)
