JAKARTA (CT) – Setelah ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto langsung melakukan perombakan alat kelengkapan dewan. Mantan ketua DPR itu langsung mengganti posisi Sekertaris Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo digantikan oleh Aziz Samsudin.
Anggota Fraksi Golkar di DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan, ada pergantian sekertaris fraksi Golkar di DPR dari Bambang Soesatyo digantikan Aziz Samsudin. Setnov juga mencopotnya Ketua Badan Anggaran dan digantikan oleh Kahar Muzakir yang merupakan wakil ketua MKD.
”Iya saya digantikan oleh pak Kahar dan Pak Bambang diganti Pak Aziz,” kata Supit kepada wartawan di kompleks DPR, Jakarta, Rabu (06/1).
Supit melanjutkan, pergantian tersebut berdasarkan surat dari DPP Partai Golkar kubu Ical yang dikirimkan ke DPR. Tapi surat tersebut belum diterima oleh pimpinan DPR karena saat ini masih dalam masa reses, surat tersebut juga akan menuai pro dan kontra karena saat ini status Golkar masih belum jelas kepengurusannya.
”Saya tidak tahu, tapi kita lihat saja nanti pas paripurna apakah diterima atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo tidak mempedulikan hal-hal tersebut. Bahkan Bambang juga tidak peduli apabila jabatannya sekertaris Fraksi digusur dan juga Setnov akan melakukan balas dendam terhadap orang-orang Ade Komarudin dan SOKSI.
”Itu urusan mereka terserah mau apa, nanti biar kader akar rumput yang menilai,” kata Bambang.
Ketua Badan Anggaran DPR RI, dari Ahmadi Noor Supit yang Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum SOKSI akan diganti oleh Kahar Muzakir (Wakil Ketua MKD) yang notabene adalah pendukung Setya Novanto dalam sidang kasus ‘papa minta saham’.
”Kalau memang penempatan Kahar Muzakir sebagai ketua Banggar menggantikan Ahmadi Noor Supit merupakan reward atau penghargaan telah membela mati-matianan Setya Novanto dalam sidang MKD terkait kasus ‘papa minta saham ya biarkan itu urusan mereka,” tuturnya. (Eros)